![aplikasi menggunakan bahasa assembly aplikasi menggunakan bahasa assembly](https://davidmaulanamakruf.files.wordpress.com/2013/09/assembler_sweet_home.gif)
Lantas sarana belajar apa saja yang perlu disiapkan? Untuk pemula saya sarankan menggunakan BASIC Stamp atau mikrokontroler dengan pendekatan bahasa BASIC atau yang sudah dipahami sebelumnya seperti Bahasa C, karena banyak kemudahan yang ditawarkan, mulai dari pembuatan rangkaian aplikasi hingga pemrogramannya. Hal ini disebabkan pemrograman mikrokontroler banyak membutuhkan cara berpikir yang logis dan terstruktur. Kenapa mudah? Karena modalnya (1) Tekad dan (2) Menguasai atau minimal memahami logika dan algoritma. Mahasiswa teknik (khususnya Elektro, Industri dan Fisika), MIPA (khususnya ELINS dan Ilmu Komputer) maupun dari beberapa disiplin ilmu lainnya.Pelajar SMA dan STM, bahkan tidak menutup kemungkinan pelajar SMP-pun berhak mendapatkan ilmu mikrokontroler, jika mereka berminat.Para peminat atau hobyis dengan berbagai latar belakang pendidikan.Beberapa pembaca buku saya “ Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55: Teori dan Praktek” berasal dari (berdasar email yang masuk dari seluruh Indonesia): Sebenarnya, siapa saja yang perlu belajar mikrokontroler? Apakah hanya monopoli rekan-rekan di ELINS atau Teknik Elektro saja? Tidak, sama sekali tidak.